GORGAJENIUS.id
■SIMALUNGUN
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut prihatin atas musibah banjir bandang Parapat yang terjadi minggu lalu, sekaligus mengirimkan 330 Paket Sembako berupa beras,gula dan minyak didalam Goodie Bag (tas kecil).
Bantuan ini diangkut mobil box dari Medan, dan diterima oleh Plt.Camat Girsip Viktor Sijabat bersama perwakilan Lurah dan para Kepling di Kantor Camat Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu (23 Maret 2025).
Kami yang jemput dari Medan Bang, Ujar Ridho driver mobil box yang mengangkut bantuan Wapres ini.
Dalam nota serahterima bantuan Wapres melalui jasa Rajawali Nusindo, disebutkan ‘Paket Kebutuhan Pokok Bantuan Kemasyarakatan Wakil Presiden Untuk Korban Banjir Parapat, Kabupaten Simalungun 2025″.
Bantuan dimaksud berupa:
1. Beras kemasan 5 Kg 330 Zak
2. Minyak Goreng 1 Liter kemasan 330 pounch.
3. Gulapasir kemasan 1Kg 330 bungkus.
Viktor Sijabat menyampaikan terimakasih kepada Bapak Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang telah mengirimkan bantuan sembako bagi korban terdampak banjir.
Selanjutnya bantuan ini akan di salurkan kembali kepada masyarakat yang terdampak, tentu dengan data yang sudah ada dikantor kita,Ujar Viktor.
Sementara itu, Satu minggu pasca banjir Parapat, situasinya kini sudah kondusif, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Parapat, terlebih jalan protokol yang sempat dialiri air banjir dan lumpur, kini sudah bersih dan arus lalulintas sudah kembali normal seperti biasa.
Itu artinya, untuk menyambut libur lebaran nanti, Parapat sebagai kota tujuan wisata sudah siap menyambut wisatawan baik domestik maupun internasional.
Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Simalungun Elfrits Sihombing didamping Osborn ‘Bondes’ Subur Ponsel juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama semua pihak terlebih stakeholder bersama masyarakat, sudah bahu membahu mengatasi dampak banjir dan bekerjasama mendampingi posko, berkontribusi untuk Dapur Umum.
Tinggal Pemerintah kita, bagaimana cara menangani normalisasi Sungai Batu Gaga Parapat yang hulu sungainya berada diatas puncak kota Parapat. Sebab, sungai ini sudah 2 kali mengamuk terhitung sejak Bapak Radiapoh baru berjalan beberapa bulan dilantik sebagai Bupati Simalungun, dan kini hal yang hampir sama sejak Bapak Anton Saragih dilantik jadi Bupati Simalungun, Sungai Batu Gaga bagaikan airbah meluncur deras dari puncak Bangun Dolok dan pegunungan bukit barisan diatas sana. Kendati sinhai ini kerap mengamuk namun interval waktunya pasti puluhan talu berlalu. Ujarnya.
Kendati tak ada yang menghambat jika alam murka, namun kita sebagai manusia harus memikirkan jalan keluarnya,supaya luapan Sungai Batu Gaga yang ketiga dan seterusnya tidak terjadi lagi.
Mari kita jadikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batu Gaga Parapat sebagai Destinasi wisata terbarukan, sembari memelihara kebersihan DASnya dan mudah-mudahan Gabion (Bronjong) Sungai Batu Gaga Parapat segera dibangun demi kenyamanan masyarakat dan wisatawan kita. Ujar Sakti Sinaga dari pihak manajement Regal Springs Indonesia (Aquafarm) dan juga sebagai warga kota Parapat.
•JESSIHOTANG.
