Gorgajenius.id
■MEDAN
Ratusan orang hadir di acara pemberangkatan 6 orang tewas dalam kebakaran hebat yang menghanguskan satu unit rumah permanen berlantai dua di Jalan Selamat, Gang Amal Lingkungan VII, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Selasa (18/04/2023).
Tampak haru, kesedian dan tangis yang mendalam dari para warga sekitar dan pelayat yang hadir dalam acara pemberangkatan 6 jenazah dalam satu keluarga.
Walikota Medan Bobby Nasution yang di wakili Camat Medan Andrew Fransiska Ayu, S.STP. M.SI hadir di acara pemberangkatan dengan memberikan kata sambutan.
Dalam Sambutannya, Camat Medan Amplas Andrew Fransiska Ayu, A.STP.M.SI dalam sambutannya mengatakan Turut Berduka Cita yang mendalam atas meninggal nya 6 korban kebakaran yang terjadi menimpa warganya.
“Saya mewakili Walikota Medan mengucapkan Turut Berduka Cita atas meninggalnya 6 korban kebakaran dari keluarga Pak Sugiman, semoga para korban ditempatkan di Surga dan Khusnul Khatimah serta keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan,” ujarnya.
Dalam hal ini, Ia mengatakan dari pemerintah kota Medan memberikan bantuan bekerjasama dari Dinas Sosial dan Dinas BPBD serta mengumpulkan donasi dari para ASN kecamatan Amplas untuk memberikan santunan kepada keluarga musibah.
“Saya juga intrkusikan kepada Lurah Sitirejo III agar membantu hal-hal segala perlengkapan dalam kendala pengurusan Administrasi kedepannya,” ucap Andrew Fransiska Ayu yang juga pernah menjabat sebagai Lurah Harjosari II.
Sementara, Sakimah warga Lingkungan VII yang rumah berdampingan dengan rumah korban kebakaran menceritakan kronologis terjadinya kebakaran yang terjadi saat suasana di bulan Suci Ramadhan.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi, Selasa (18/04/2023) sekira pukul 06.30 Wib selesai habis subuh. Adapun pemilik rumah tersebut bernama Sugiono yang bekerja sebagai penjual rujak keliling.
“Rumah itu dihuni oleh 11 orang yang terdiri dari keluarga Pak Sugiono dan menantunya. Diduga enam korban saat itu berada di lantai dua. Kondisi api yang cepat membesar membuat enam korban tak bisa menyelamatkan diri,” ucapnya.
Ibu paruh baya tersebut juga menuturkan, Ia awalnya dibanguni oleh tetangga lainnya bahwa ada terjadi kebakaran.
“Saya dan keluarga langsung beranjak keluar rumah, lalu melihat adanya kepulan asap dan api sudah marak dari rumah korban. Kemudian para tetangga membantu rumah korban dengan alat seadanya,” tuturnya.
Menurut pantauan awak media AKTUAL Online di lokasi acara pemberangkatan Ke-enam jenazah, tampak ratusan warga ikut sholat jenazah sebelum jenazah di berangkatkan ke pemakaman muslim Tanjung Morawa.
Perlu diketahui didalam Pemberitaaan sebelumnya ada 6 korban yang meninggal yaitu Alm. M. Biman Daka (SMA kelas 2), Mena Zaswari (SMP kelas 1), Ayu Sekar Wangi (18 tahun), David Nur Anazam (Kelas 5 SD), Syamsuddin Lukman dan Bambang Pratama yang merupakan menantu.
■Toni
Editor : Zul