Polsek Perdagangan Evakuasi Temuan Mayat di Nagori Lias Baru

Simalungun1438 Dilihat

Gorgajenius.id.
■Perdagangan SIMALUNGUN

Kepolisian Resor Simalungun melalui Polsek Perdagangan bantu evakuasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan mayat dibawah pohon jambu biji depan rumahnya bernama Yudistira (27) warga, Huta II Nagori Lias baru Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, Selasa (10/1/2023).

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Simalungun AKP M. Nasib menjelaskan bahwa, “Pagi itu sekira pukul 10.30 Wib saksi Muhamad Supiandika Silalahi (14) pulang dari sekolah tiba-tiba melihat korban (Yudistira) dalam keadaan telungkup di dalam parit yang berisi air yang lebarnya 40 cm dan kedalaman 30 Cm.

Selanjutnya saksi Muhamad Supiandika Silalahi memberitahukan kepada saksi Saleh ( Keluarga Korban ) kemudian saksi Saleh memanggil masyarakat untuk membantu keadaan korban ternyata korban telah meninggal dunia. Selanjutnya saksi Saleh dibantu masyarakat mengangkat tubuh korban ke rumah korban,” Ujar Kasi Humas.

Lebih lanjut AKP M. Nasib menyampaikan, “Menerima informasi masyarakat, Kapolsek Perdagangan AKP Josia SH, MH bersama Kanit Reskrim IPTU Edy Syahputra, Kapos Subsektor Bandar Masilam IPDA P. Sidauruk dan personil piket langsung melakukan olah TKP serta melakukan interogasi  terhadap saksi saksi di sekitar lokasi sambil menunggu Tim Medis dari Puskesmas Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun.

Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban karena korban selama ini mengalami keterbelakangan mental.

Mengetahui adanya surat pernyataan keluarga korban dan hasil visum luar petugas medis dari Puskesmas Bandar Tinggi dr. Resmi risa menyatakan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban maka Kapolsek Perdagangan AKP Josia SH, MH menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dikuburkan.

“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban yang diduga meninggal akibat terpeleset jatuh ke dalam parit saat mengambil buah jambu yang posisi pohon jambu tersebut persis dipinggir parit,” tandas Kasi Humas.

jesiho.

Editor : Zul