Program GASING, TPL dan Pemerintah Kolaborasi Tingkatkan Kwalitas Pendidikan di Simalungun

Simalungun727 Dilihat

Gorgajenius.id.
■Raya (SIMALUNGUN)

Toba Pulp Lestari (TPL) dan Pemerintah Kabupaten Simalungun, wujudkan kolaborasi guna mendukung peningkatan dan kualitas pendidikan melalui program Berhitung Dengan Metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (GASING) Tahun 2023.

Program ini diperuntukkan bagi Guru dan Siswa SD di Kabupaten Simalungun, sekaligus mengejar ketertinggalan pendidikan di masa pandemic Covid-19 lalu.

Pelatihan ini secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi di SMP Negeri 1 Siantar, Jalan Mahoni Raya, Kecamatan Siantar pada hari Kamis, 26 Januari 2023 dan diikuti 32 orang guru SD perwakilan dari 32 kecamatan dan peserta didik tingkat SD sebanyak 96 orang (3 orang mewakili setiap kecamatan).

Program GASING direncanakan akan berlangsung selama 15 hari, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

Hemlan Silaen, Community Development (CD) & Media Relation (MR) Manager TPL (Jumat, 27/01/2023) mengatakan, program GASING merupakan komitmen bersama antara perusahaan dan pemkab Simalungun.

Perusahaan juga ikut menyadari pentingnya dalam mendukung dunia pendidikan, terutama pasca pandemic Covid-19.

Menurut Hemlan pandemi Covid-19 sangat mengganggu aspek kehidupan masyarakat, dan proses belajar mengajar.

“Kami sangat mendukung dunia pendidikan, khususnya dengan metode gasing ini kami berharap dunia pendidikan di Kabupaten Simalungun mampu mengejar ketertinggalan semasa covid-19 dan menciptakan generasi yang berkualitas serta berakhlak tinggi,” ujar Hemlan dalam sambutannya.

Sementara itu Wakil Bupati H Zonny Waldi saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa di Kabupaten Simalungun terdapat 90.175 siswa/i SD dan 36.313 siswa/i SMP.

“Saya juga meminta, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, agar para guru lebih memberikan perhatian, pengabdian dan disiplin serta tidak membawa HP ke dalam kelas saat proses belajar mengajar,” pesan Wakil Bupati.

Kegiatan pelatihan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Prof Yohanes Surya, yang juga merupakan pencetus ide GASING, didampingi Yayasan Teknologi Indonesia Raya.

Menurut Yohanes, Gasing adalah sebuah metode Gampang, Asyik, Menyenangkan dengan konsep anak bahagia, dan efektif belajar. Sehingga diharapkan dari pelatihan ini anak-anak dari yang tidak bisa menghitung, menjadi bisa menghitung dari berapa digit juga bisa.

“Saya berharap anak-anak di Simalungun menjadi contoh setelah mengikuti pelatihan ini, karena tidak hanya belajar berhitung. Tetapi anak-anak juga dilatih kemampuan kolaborasinya, critical thinking-nya sehingga ada perubahan transformasi bagi anak-anak kita,” kata Yohanes.

Kadis Pendidikan, Sudiahman Saragih mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan adalah untuk mewujudkan visi misi Pemkab Simalungun, tentang pengembangan pendidikan dan kebudayaan, serta peningkatan kualitas generasi muda, atau milenial dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun serta meningkatkan prestasi akademik para siswa.

Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan Sudiahman Saragih menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk mewujudkan visi misi Pemkab Simalungun tentang pengembangan pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kualitas generasi muda atau milenial dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun serta meningkatkan prestasi akademik para siswa.

Kegiatan pelatihan itu menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Prof Yohanes Surya Ph.D didampingi Yayasan Teknologi Indonesia Raya.

Sementara itu Wakil Bupati H Zonny Waldi saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa di Kabupaten Simalungun terdapat 90.175 siswa/i SD dan 36.313 siswa/i SMP.

Disampaikan Wakil Bupati bahwa, akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk di Kabupaten Simalungun banyak mengganggu aspek kehidupan masyarakat, termasuk proses belajar mengajar pun tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, sinergi yang bangun ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Simalungun.

Kepada para guru yang mengikuti pelatihan, Wakil Bupati berharap untuk mengikuti nya dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga dapat di terapkan dalam melaksanakan tugas guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Simalungun dan menularkan kepada guru yang lainnya.

“Saya juga meminta, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, agar para guru lebih memberikan perhatian, pengabdian dan disiplin serta tidak membawa HP ke dalam kelas saat proses belajar mengajar,” Ujar Wakil Bupati sembari menyampaikan terimakasih kepada pihak TPL atas kerjasamanya.

Kegiatan ini dihadiri Sekda Esron Sinaga, Kadis Pendidikan Sudiahman Saragih, Kadis Kominfo Andri Rahadian, Kasatpol PP Adnadi Girsang Kadis Pertanian Sakban Saragih.
jesiho

Editor : Zul