Apapun Ceritanya Pengaruh ‘KASMIN SIMANJUNTAK’ Setelah Dapat Pin Nasdem Masih Kental Dalam Kontestan Pilkada TOBA Dukung Efendi-Murphy

Toba2737 Dilihat

GORGAJENIUS.id
■TOBA

Siapa yang tak kenal sepakterjang ‘KASMIN SIMANJUNTAK’ mantan Bupati Kabupaten Tobasa (kini TOBA) periode 2010-2015, bernama lengkap Pandapotan Kasmin Simanjuntak, serasa kentara dalam sapaan masyarakat yang masih mengingat jasanya saat menjabat Bupati ke 3 di Tobasa kala itu.

Terlepas dari kesalahan sebagai manusia biasa, semua sudah terukur ditangan TUHAN dan kini semenjak menantunya Efendi Napitupulu dan juga sebagai Ketua DPRD Toba,sekaligus Ketua DPC Golkar Toba ingin mengabdikan diri membangun Kabupaten Toba lewat ‘Rumah PARTAI NASDEM (bukan dari Golkar yang pernah dibedarkannya selama 15 tahun itu), Efendi percaya diri berpasangan dengan Audy Murphy Sitorus menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba periode 2024-2029.

Kasmin sepetinya tampil sebagai ‘Alarm’ pengingat saat jaya menumbangkan Paslon lain saat bersaing dulu guna meraih Bupati ke 3 di Kabupaten Toba. Pasangan Kasmin Simanjuntak berhasil unggul jauh dari kontestan lainnya dan jadilah Kasmin Simanjuntak Bupati Kabupaten Tobasa kala itu.

Menurut cerita Kasmin Simanjuntak, saat membacakan WA sahabatnya yang menyampaikan, secuil cerita begini, “Masih ingat dengan SBY, presiden 2 periode hasil pilihan rakyat pertama yang muncul dari partai antah berantah kemudian malah melenggang ke istana negara dengan menumbangkan lawannya, Megawati, yg saat itu di atas kertas, sudah menang dari awal kalau melihat koalisi raksasa pendukungnya diantaranya PDIP, Golkar, PPP”, Katanya.

Lalu Kasmin membacakan Wa nya lagi, “Pernah dengarkah dan mudah-mudahan masih ingat dengan partai Merdeka dan Partai Pelopor, Partai Pemuda Indonesia dan Partai Indonesia Baru?”.

Nah, Empat partai ini sekarang jejak digitalnya saja sulit ditemukan. Tapi yang jelas, jagoan mereka, Kasmin Simanjuntak Liberty Pasaribu kala itu, menyapu pilkada Tobasa 2010 hanya dengan satu putaran.

Lalu tak rahasia umum lagi, sejak Efendi hampir lima belas tahun lebih dia dukung partai kuning itu. Dia memulai dari bawah, organisasi kepemudaan milik partai, hingga kemudian menjadi nahkoda, dia kuningkan Toba. Dia berikan air mata, keringat, kesehatan, waktu yg bisa dihabiskan dengan anak istrinya untuk si kuning. Ya,kuning dengan huruf kecil, bukan salah tulis. Karena dibanding pengabdian yang dia berikan, kecil adalah kata yg tepat untuk menggambarkan apa yg diberikan partai itu padanya. Ujar Kasmin menyulut perjuangan mantunya Efendi saat masih dirumah ‘kuning’ maksudnya.

Namun infonya saat detik terakhir pendaftaran, surat sakti si kuning itu diberikan kepada keluarga dekat salah seorang penguasa yg berpasangan dengan incumbent, dan walau demikian TUHAN berkendak lain, Paslon Balon Bupati Toba Efendi-Murphy akhirnya berlabuh di Partai Nasdem yang mengusung jargon Perubahan itu.

Itu hanya akibat dari ‘rumah kuning yang lama” tidak ingat perjuangan, loyalitas, proses kaderisasi atau hal-hal lain yg masuk diakal terkait perjuangan Efendi.

Hanya saja, kini Efendi tak lagi mempersoalkan itu, Efendi dan keluarga sadar bahwa suatu saat nanti karya dan budi luhurnya tetap memperjuangan perubahan di Toba dan tidak akan membuat ‘perilaku politik’ seperti yang dialaminya saat ini. Efendipun sudah show if force saat daftar ke KPU bersama Audhy Murphi, dan Kasmin tetap jadi sahabat dan primadona diantara ribuan masyarakat pendukung AU-DI.

Masih rentetan dari Wa sahabat Kasmin menyebut, “Tapi ingat, Daud hanya seorang diri bersenjatakan ketapel pada saat membinasakan Goliat. Tuhan menyertainya”.

Dan ingat bahwa dukungan partai berupa surat rekomendasi hanyalah kertas. Distempel ,ditandatangan, dicetak diatas kertas berkop partai.

Di medan perang nanti, kita buktikan. Suara rakyat adalah suara Tuhan, bukan suara partai, bukan suara koalisi, bukan suara serangan fajar, bukan angka bermiliar miliar.

Mari rakyat Toba, jadi ketapel untuk menumbangkan raksasa dzalim ingat Vox populi, vox dei “Suara Rakyat adalah Suara Tuhan.”

Dimana suara rakyat harus dihargai sebagai penyampai kehendak dan tujuan kebaikan kita bersama guna mengusung perubahan di Kabupaten Toba menuju Toba yang lebih bermartabat sejuk dan amanah ditangan Bupati kita kelak, Efendi-Murphy. Semoga!.

jessihotang.