Gorgajenius.id
*LANGKAT
Paino (47) mantan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara, Periode 2014-2019, ditemukan tewas dengan posisi telungkup diruas Jalan Devisi 1 Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) malam sekitar pukul 23.18 WIB.
Didada korban terlihat ada lobang diduga bekas tembakan dan dilokasi ditemukan 1 selongsong peluru sejata api yang diduga dilakukan orang tidak dikenal (OTK).
Menurut saksi Arf (30) dan Hdr (35) warga Desa Besilam BL dan warga Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban Paino, Kamis 26 Januari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB duduk diwarung bersama rekannya yaitu Miran dan Amin.
Mereka terlihat bercerita santai dikedai kopi milik Miran di Dusun 1 Desa Besilam BL, sambil menunggu teman – temannya.
Sekitar pukul 22.45 WIB seorang anggota polisi, Aipda Solomo datang bersama teman – temannya di warung kedai kopi tempat korban duduk – duduk, dan mereka melakukan perbincangan/ngobrol bareng.
Sekitar pukul 23.00 WIB selesai ngobrol di warung milik Miran, korban Paino dan kawan – kawannya membubarkan diri termasuk korban Paino pulang kerumah masing – masing.
Ditengah perjalanan menuju pulang, tepatnya di TKP di Devisi 1 Desa Besilam BL, Wampu, ada terdengar suara letusan senjata api.Sekitar pukul 23.18 WIB saksi Arf saat itu sedang melintas dijalan/TKP, melihat ada seorang pria tergeletak/terbaring dengan posisi telungkup ditanah ditengah jalan.
Karena merasa takut, saksi Arf memanggil temannya bernama Hdr untuk menuju lokasi ditemukannya korban.
Saat dibalikkan tubuh korban, betapa terkejutnya mereka, korban ternyata bernama Paino mantan anggota DPRD Langkat, tokoh warga masyarakat. Pada tubuh korban ada luka tembak di dadanya.
Jumat (27/1/ 2023) pukul 00.50 WIB mobil yang membawa korban tiba di RS Putri Bidadari dan langsung dibawa ke UGD.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban oleh dokter jaga, dinyatakan korban telah meninggal dunia.
“Sebelumnya Pukul 03.10 WIB Jumat dini hari, keluarga korban datang ke RS Putri Bidadari setelah menerima kabar dari warga. Pihak keluarga korban telah menghubungi Polsek Stabat guna pengusutan dan penyelidikan,” sebut kalangan kerabat korban.Untuk keperluan, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan Outopsi.
Saat ini Polsek Stabat dan Polres Langkat masih melakukan penyelidikan*
* Zul
Editor : Zul