Gorgajenius.id.
■TULUNGAGUNG
Pemerintah Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung laksanakan kegiatan Posyandu Balita di balai desa setempat, Kamis (9/3/2023) mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai sekira pukul 12.00 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, sebagai petugas pelayanan yakni, Bidan Desa Tanen, perawat desa dan 5 kader Posyandu.
Bidan Desa, Nila Hidayatul Fajariyah, sebagai koordinator kegiatan Posyandu di Desa Tanen mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulan, dengan jumlah 8 (delapan) Posyandu yang berada di 5 (lima) tempat di desa Tanen secara bergilir.
“Kegiatan pelayanan di Balai desa ini, yaitu pos enam dan pos tujuh dengan masing-masing pos di ikuti sekitar 40 (empat puluh) Balita, sedangkan jumlah total Balita di desa Tanen ada 350 (tiga ratus lima puluh) Balita,” terangnya,
Selanjutnya, Ia menerangkan, kegiatan Posyandu Balita adalah pelayanan kepada Balita dengan melakukan penimbangan agar dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan Balita, memberikan pelayanan kesehatan anak, memberikan makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan serta imunisasi.
“Penimbangan Balita dilakukan tiap bulan di Posyandu. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui pertumbuhan dan mendeteksi kemungkinan penyimpangan pertumbuhan balita,” jelasnya.
Lanjutnya, dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan Balita, apabila penyelenggaraan Posyandu baik maka upaya pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.
“Selain itu juga untuk mencegah bayi yang mengalami stunting yang merupakan salah satu program pokok desa,” tandasnya.
Kepala Desa Tanen, Sucipto, mengatakan kegiatan Posyandu Balita di desanya merupakan upaya memaksimalkan pencegahan Stanting yang sumber anggarannya dari DD (Dana Desa), karena ini menjadi program Nasional dan menjadi komitmen pemerintah daerah kemudian disampaikan ke kecamatan dan desa.
“Jadi tidak hanya infrastruktur tetapi juga non infrastruktur, salahsatunya Posyandu Balita yang merupakan program pokok desa untuk mencegah Stunting sehingga tumbuh kembang Balita normal sesuai usianya,” ujarnya.
■Red
Editor : Zul