Rencana Liburan ke Danau Toba Jadi Hambar, Mobil Carteran Terjungkal ke Jurang Girsang 1 Balita Tewas di TKP

Simalungun1784 Dilihat

GORGAJENIUS.ID
■Girsang || SIMALUNGUN

Sebuah minibus BK 1367 RI yang dikemudikan Agus Sumaidi (51) berpenumpang 8 orang datang dari arah Toba dan terjun ke kedalaman 30 meter di Jurang Girsang II, sebelum jembatan Serasera Girsang Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Rabu (26 April 2032), hingga menewaskan satu orang anak Balita bernama Anas Afriani Surbakti.

Elvirahmita Sembiring (22) yang me rental minibus tersebut dengan harga Rp1.850.000 selama satu hari satu malam, berangkat dari Stabat dan hendak berlibur ke Kawasan Danau Toba.

Elvi bersama keluarganya ini, juga bersama 2 anak-anak dan orang tuanya. Dan menurut kesaksian mereka, sembari mendapat perawatan di RSUD Parapat Elvi ditemani saudaranya yang selamat mengatakan, supirnya sudah ngantuk sejak tiba di kota Tebing Tinggi.

Satlantas, Aipda M Samosir saat meminta keterangan dari Helmut Ompusunggu saksi yang melihat minibus sampai terjungkal ke jurang dan membantu mengevakuasi korban.

Di Tebing, dia sudah menabrak trotoar jalan disana. Saat kami minta untuk beristirahat dan tidur sejenak, supirnya tidak mau dan malah meneruskan perjalanan sampai ke Parapat. Dan kamipun sempat istirahat di lokasi parkiran Pantai Bebas Parapat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kaldera di Sibisa, tapi kami mutar lagi ke Parapat karena keluarga lebih memilih mandi dan wisata di Danau Toba, Ujar korban.

Orangtua korban, Balita yang meninggal saat kejadian.

Sementara itu Orang Tua Korban Balita yang meninggal Ras Ulina Sembiring (20) menyampaikan, saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) anaknya terlempar dari pangkuan dan setelah saya berusaha keluar dari dalam mobil,anak saya itu saya cari, dan rupanya sudah tergeletak disekitar lokasi yang mencuram itu, Ujarnya.

Barang-barang korban saat diamankan dari kedalaman jurang.

Kejadiannya sekitar pukul 08.30 Wib, dan untunglah kami dibantu warga yang pas melintas di lokasi tersebut, Katanya.

Salah seorang warga yang pas melintas disekitar TKP, Helmut Ompusunggu warga Jln Merdeka Parapat, menceritakan awal kejadian, sudah melihat minibus itu tancap gas dan menyosor beram jalan sebelah kiri kalau kita dari arah Toba, mobil itu juga menyosor semak bambu yang tumbuh lebat diberam tebingjalan. Selanjutnya menabrak trotoar setinggi setengah meter hingga terjungkal kejurang. Mobilnya sempat nyangkut, tapi karena mobilnya goyang-goyang, mobil tersebut langsung berguling lagi ke kedalaman jurang itu,Ujar Oppusunggu.

Salah seorang Anggota Polres Simalungun terlihat juga meminta informasi dari para penumpang selamat, di RSUD Parapat.
Supir maut dengan Tato dibahu saat mendapat perawatan di RSUD Parapat.

Kamipun bersama warga berusaha menolong para korban, sebagian lagi memberitahukan ke Lantas Polsek Parapat. Beberapa saat kemudian Ambulans RSUD Parapat dan Sejumlah Polisi yang kebetulan Pengamanan Mudik membantu Lantas Polsek Parapat mengamankan TKP, katanya.

Aipda M Samosir saat mengamati jenazah korban meninggal penumpang minibus, saat dibersihkan di RSUD Parapat.

Anggota Lantas Polsek Parapat, AIPDA Marnaek Samosir saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan supirnya kemungkinan karena mengantuk, itu juga sesuai dengan pemeriksaan saksi-saksi yang jadi penumpang minibus, semua menyebut supirnya ngantuk dan sudah diingatkan tapi tidak menghiraukannya.

Semua penumpang dan 1 korban meninggal sudah kita evakuasi dan diberi perawatan di RSUD Parapat. Supirnya juga sudah kita amankan, dan segera diproses setelah dia dirawat di RSUD Parapat. Ujar Marnaek.

dir’s.

Editor : Zul