Tim Labfor Polda Sumut Selidiki Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

Sumatera Utara481 Dilihat

GORGAJENIUS.id *
KARO

Tim Labfor Polda Sumut bersama Polres Karo masih terus melakukan penyelidikan terhadap penyebab terbakarnya rumah wartawan di Kabanjahe yang menewaskan hingga 4 orang.

Plh Kapolres Karo, AKBP Oloan Siahaan, Jumat (28/6/2024) menyebut, berdasarkan pemeriksaan terhadap keempat jenazah korban, telah diverifikasi oleh Tim Dokter Otopsi Rumkit Bhayangkara, bahwa keempat korban adalah benar orang yang tinggal di warung tersebut sesuai keterangan saksi, yakni Sempurna Pasaribu (47) pemilik warung, Elfrida Ginting (48) istri, Sudi Investi Pasaribu (12) anak dan Loin Situngkir (2) cucu.

Dari hasil investigasi olah TKP, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara mengungkap sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut. Pertama, lokasi api pertama kebakaran (LAPK) ditemukan di permukaan lantai dekat dinding kanan dalam rumah (warung). Lokasi ini berdekatan dengan tempat ditemukannya keempat jenazah korban di sebuah kamar sempit berukuran 2×3 meter.

Kedua, menurut keterangan saksi, suami korban kembali ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB, sedangkan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Ketiga, di dalam rumah yang berukuran sekitar 3,5×9 meter tersebut, korban menyimpan bensin sebagai barang dagangan, selain gas serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

“Dari adanya beberapa barang barang di warung tersebut, menimbulkan suara ledakan yang didengar para saksi, hal ini disebabkan oleh intensitas kebakaran yang tinggi, dipicu oleh bahan-bahan yang mudah terbakar seperti pertalite dan gas ukuran 3 kg,” katanya.

Plh Kapolres pun menyampaikan, bahwa temuan-temuan ini merupakan hasil sementara dari pemeriksaan TKP oleh Tim Labfor Polda Sumut kemarin.

“Dengan temuan ini, diharapkan penyelidikan lebih lanjut dapat mengungkap secara jelas penyebab dan kronologi kebakaran,” katanya.

Oloan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlewat dalam kasus ini.

“Polisi mengedepankan scientific crime investigation dengan tim gabungan dari Polres dan yang diturunkan Polda Sumut berharap penyebabnya segera diketahui,” katanya.*
Red

Editor : Red