Basarnas Medan Tutup Operasi Pencarian Korban Banjir Bandang Simangulampe Humbahas

Humbahas1603 Dilihat

GORGAJENIUS.id
■HUMBAHAS

Basarnas Medan yang merupakan Leading Sektor Operasi Pencarian dan pertolongan bencana alam banjir bandang di Desa Simangulampe Kec. Bakti Raja Kab. Humbang Hasundutan secara resmi menutup Operasi Pencarian.Humbahas, Kamis, (14/12/2023).

Pencarian yang dilakukan selama 13 hari pasca banjir bandang dan tanah longsor terjadi dari seluruh unsur yang terlibat baik dari Basarnas Pusat, Basarnas Medan, Basarnas Bengkulu, Brimob Polda Sumut, Polres Humbahas, Korem 023 Kawal Samudera, Kodim 0210/TU, BPBD Provinsi Sumut, BPBD Kab. Humbahas, Pemkab Humbahas, BMKG, Dinas Sosial, Satpol PP, Polairud, PUPR, BWS, Damkar Humbahas, Dinkes Humbahas, PMI Humbahas, PLN, Denkesyah Sibolga, SAR MTA, Diskominfo Humbahas dan Warga sekitar telah berupaya secara maksimal hingga hari terakhir pencarian yang dipimpin oleh Basarnas.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, S.E., M.M. mengatakan bahwa hingga akhir pencarian hari ini, seluruh unsur tetap melakukan secara maksimal baik di sektor darat maupun sektor perairan. Diperairan penyisiran dan penyelaman telah kita lakukan sejak pagi tadi dan disektor darat telah dilakukan pencarian menggunakan alat berat excavator namun hingga sore hari ini korban belum berhasil ditemukan.

“Penutupan operasi SAR secara resmi ini dilakukan setelah sebelumnya telah dilakukan perpanjangan masa pencarian sebanyak 2 kali dengan total 13 hari pencarian. Dan dengan pertimbangan situasi serta hasil evaluasi bersama seluruh unsur yang terlibat dan keluarga korban maka diputuskan operasi SAR dihentikan secara resmi.”

“Namun meskipun demikian dikarenakan pihak Pemkab Humbahas baru saja mendatangkan alat berat jenis excavator long arm untuk melakukan penyisiran dan pencarian di sekitar tepi Danau Toba sehingga kami mengerahkan 1 (satu) tim yang beranggotakan 5 orang personel dari Pos SAR Parapat untuk tinggal dilokasi guna mendampingi excavator selama penyisiran dengan dilengkapi perahu LCR, Alat selam dan Aqua eyes bilamana sewaktu-waktu ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.” Jelasnya.

Sore tadi, Seluruh Pimpinan unsur yang terlibat, Pihak Pemerintah Kab. Humbahas yang diwakilkan Assisten I dan Keluarga korban turut serta mengikuti acara penutupan yang dipimpin langsung Kepala Kantor Basarnas Medan yang dilaksanakan di Mess Pemkab. Humbahas di Desa Simangulampe.

jss||rls•

Editor : Zul